Penyesuaian Harga BBM Guna Pemanfaatan Subsidi Tepat Sasaran
JAKARTA - Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN), Prof. Ali Munhanif memandang, bahwa saat ini Indonesia sedang berada pada fase dilema dalam menghadapi kenaikan harga minyak dunia.
Dalam diskusi panel “Harga BBM Berkeadilan Subsidi Tepat Sasaran” di Ambhara Hotel Jakarta, Jumat (21/10/2022), ia mengatakan pemerintah telah berupaya maksimal dalam menjaga daya beli dan daya tahan masyarakat melalui mekanisme program bantuan langsung tunai (BLT).
Selain oleh karena faktor global, penyesuaian harga BBM juga berdampak terhadap pemanfaatan subsidi yang tepat sasaran. Sehingga menurutnya, Presiden selaku pemimpin negara tentunya membuat berbagai kebijakan baru yang optimal untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kelas bawah.
Dalam kesempatan yang sama, Dosen Ekonomi Islam Muhammadiyah, Surya Vandiantara memandang bahwa BLT BBM merupakan sebuah stimulus perangsang stabilitas ekonomi.
Hal tersebut ia nilai sebagai upaya dalam meningkatkan produktivitas berkelanjutan yang saat ini diperlukan masyarakat dalam menghadapi krisis.
Selain itu, Perbaikan produktivitas masyarakat menurutnya adalah hal wajib yang harus dikembangkan.
Surya juga kembali mengingatkan bahwa Indonesia saat ini sedang berjuang dalam memulihkan ekonomi akibat hadirnya pandemi covid-19. Sehingga pemerintah telah mengambil pilihan yang tepat ditengah situasi saat ini.
Menambahkan hal tersebut, Imam Besar FBR, KH. Luthfi Hakim berharap pengalihan subsidi BBM dapat menggunakan data yang tepat agar seluruh masyarakat terdampak dapat menerima bantuan yang dijanjikan pemerintah.
Menurutnya, pengawasan dan pengendalian harga BBM merupakan hal utama yang diinginkan oleh masyarakat kecil ditengah situasi ekonomi saat ini. Sehingga pemanfaatan subsidi berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Ketua Umum LPPC19-PEN, Arief Poyuono menilai program Bantuan Bangsung Tunai (BLT) merupakan kebijakan strategis pemerintah dalam menjaga roda ekonomi nasional ditengah perlawanan ancaman inflasi yang mungkin terjadi.
Arif mengatakan bahwa pengalihan subsidi BBM yang berkeadilan ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan anggaran yang ada. sehingga diharapkan dapat menjaga ekonomi masyarakat.