KTT ASEAN ke-43 Wujudkan Peningkatan Investasi dan Perdagangan
JAKARTA — Dengan adanya pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung di Jakarta mampu membantu dalam mewujudkan terjadinya peningkatan dalam hal investasi dan perdagangan.
Menurut Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menilai bahwa investasi dan juga perdagangan memang menjadi urat nadi dari perekonomian negara-negara di ASEAN.
Maka dari itu, hal tersebut memang harus mampu untuk dikelola secara bersama untuk bisa menciptakan kemakmuran.
Tidak bisa dipungkiri pula bahwa sebenarnya ASEAN memiliki potensi investasi yang sangat besar.
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk makin memantapkan posisi ASEAN sebagai surga investasi global,” kata Arsjad.
Lebih lanjut, dirinya juga menuturkan bahwa memang di kawasan Asia Tenggara sendiri memiliki potensi serta peluang investasi yang sangat menjanjikan di berbagai bidang seperti pertanian dan pangan, ekonomi digital, kesehatan swasta-publik dan kendaraan listrik.
Kemudian potensi lainnya terdapat dalam sektor pasar karbon serta sistem pembayaran QT regional.
Dengan kepemilikan potensi dan peluang yang sangat besar tersebut menjadikan ASEAN sebagai target investasi asing secara langsung (foreign direct investment/FDI).
Ternyata peningkatan akan adanya investasi di ASEAN juga terus tinggi. Pada tahun 2010 saja FDI hanya sekitar 23 miliar Dollar AS, namun meroket menjadi 47 miliar Dollar AS pada 2021.
“Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan sumber daya alam yang besar untuk memenuhi permintaan energi global,” lanjut Arsjad.
Pada sisi ekonomi digital, ASEAN juga mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, yakni pada 2022 tercatat 194 miliar Dollar AS dan diproyeksikan akan terus tumbuh hingga menjadi 330 miliar Dollar AS pada tahun 2025 mendatang.
Tidak bisa dipungkiri memang ASEAN sendiri merupakan surga bagi investasi asing, bahkan pihak Uni Eropa pun menyoroti bagaimana hubungan yang solid dengan negara kawasan di bidang perdagangan serta investasi.
“Kita memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang sangat solid,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Rusia merupakan mitra dagang dan investasi yang penting bagi ASEAN. Hal tersebut juga salah satu bukti bagaimana negara kawasan memang sangat menjanjikan.
Saat ini, posisi Rusia sendiri adalah investor terbesar ke-9 di ASEAN, baik itu untuk investasi dan juga neraca perdagangan.
"Rusia merupakan mitra dagang yang penting bagi ASEAN, Rusia peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022, di antara mitra dialog ASEAN," kata Zulhas.