Nusa Pers Ajak Pemuda Wujudkan Pemilu Tanpa Hoax di Pemilu 2024
JAKARTA - Perhimpunan Pers Mahasiswa Nusa Pers mengajak pemuda untuk selalu waspada terhadap penyebaran berita bohong (hoax) yang cenderung meningkat jelang pelaksanaan Pemilu.
Dalam Podcast terbaru Nusa Pers, Presiden Eksekutif Generasi Emas Indonesia (GESID) yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Riau, Viviana Hanifah, mengatakan bahwa dalam setiap perhelatan pesta demokrasi, penyebaran berita hoax cenderung meningkat dan menimbulkan kegaduhan.
"Kelompok tidak bertanggung jawab selalu menyebar hoax dan black campaign untuk meningkatkan elektoral pihak yang didukungnya. Hal ini harus dilawan karena mengancam keutuhan bangsa dan sakralnya pesta demokrasi" ujar Vivian.
Dia juga menambahkan bahwa kita sebagai pegiat media sosial dan masyarakat umum harus mampu mencerna dan tidak menelan bulat-bulat setiap berita yang ada tanpa melakukan verifikasi terhadap kebenaran berita tersebut.
"Yang namanya hoax itu pasti ada, namun kita sebagai orang yang melek politik dan juga punya nilai intelektual yang bagus jangan sampai menelan bulat-bulat informasi itu. Harus dilakukan kroscek," tegasnya.
Viviana juga mengajak kepada kita semua agar berperan aktif menyukseskan Pemilu sesuai kapasitas masing-masing, khususnya dalam mewujudkan media sosial yang terbebas dari hoaks, Politik Identitas, dan ujaran kebencian.
"Mari kita sukseskan Pemilu yang terbebas dari hoaks, Politik Identitas, dan ujaran kebencian," katanya.